blogger

Senin, 10 Januari 2011

3 penemuan yang menakjubkan

“TEORI HELIOCENTRIS”


sejak kecil COPERNICUS seorang sarjana ilmu astronomi polandia, sangat tertarik untuk mengamati langit dan secara tidak sengaja saat remaja ia menemukan sebuah teori yang menakjubkan di perpustakaan.
Teori itu adalah teori “ARISTARCOS” yaitu teori yang menyebutksn Matahari adalah pusat dari sistem tata surya, planet-planet berputar mengelilingi matahari.
Teori yang tak pernah terdengar karena pada waktu itu teori yang digunakan adalah teori “Ptolemus”. Jadi pada waktu itu COPERNICUS memutuskan untuk meneliti lebih lanjut tentang hal ini.
Setelah meneliti sekian lama, COPERNICUS berhasil memastikan bahwa matahari adalah pusat tata surya dan menemukan “TEORI HELIOCENTRIS” yaitu teori yang menyebutkan bahwa matahari berada di pusat tata surya, dan planet-planet di dalam sistem tata surya bergerak mengelilinginya dengan kecepatan tertentu.
Tak berapa lama ada seorang sarjana muda bernama LETICUS menawari COPERNICUS untuk menerbitkan buku tentang Teori “HELIOCENTRIS” tetapi COPERNICUS takut..!!! ia merasa takkan ada seorang pun yang membenarkan teorinya. Mungkin justru ia akan dibaw ke penggadilan .
Namun LETICUS yang pemberani mengorbankan dirinya untuk menyebakan teori “HELIOCENTRIS” dan menggantikanC OPERNICUS.
Dan teori itu diperlihatkan kepada masyarakat luas pada tahun 1543.

“OKSIGEN”


Teman – teman tau tidak sebenarnya oksigen sudah ditemukan pada tahun 1722 oleh CARL WIHELM SCHEELE dari swedia dan tahun 1774 oleh PRIESTLEY dari inggris.
Awalnya PRIESTLEY pergi ke pabrik minuman anggur. Ia melihat busa fermentasi yang muncul dalam tong anggur, dan sejak itulah dia mulai meneliti gas.
Dia melakukan pengujian dengan memanaskan air raksa dengan seperti itu ia akan mendapatkan oksida air raksa dan jika dia memanaskan lagi oksida air raksa akan muncul air raksa dan Oksigen, namun tanpa sengaja tabung percobaan PRIESTLEYterbuka dan api lilin yang ada didekatnya membesar.
Sejak saat itu PRIESTLEY memang menemukan oksigen tetapi ia belum bisa menyimpulkannya sebagai Oksigen karena adanya “TEORI PHLOGISTON” yaitu zat yg terbakar dikarenakan adanya zat yg dinamakan PhlogistonPHLOGISTON. Jadi bisa dibilang LAVOISER-lah yang menyempurnakan nya.




“Gerakan pendulum”


Pada tahun 1583 seorang ilmuan Astronomi dan fisika GALILEO GALILEI menemukan GERAKAN PENDULUM.
Suatu hari GALILEI kebetulan melihat lampu yg tergantung di langit-langit menara pisa yg bergoyang-goyang secara teratur saat itu GALILEI yang juga seorang ahli medis berfikir apakah hal itu bisa membantu mengukur denyut nadi Pasien.
Lalu ia mencoba mengukur nya dengan bandul berat serta dengan tali yg sama panjangnya, dan hasilnya bandul tersebut bergerak dengan kecepatan yg sama, tak terpengaruh berat dan besarnya bandul.
Selain itu dengan GERAKAN PENDULUM ia juga mendisain jam berbandul di masa mendatang dan memberi pengaruh besar bagi perkembangan jam berbandul gerakan ini juga berpengaruh besar terhadap ilmu fisika.
oke itu 3 penemuan ..
hihih
okidoki saya cabut dulu...
meninggalkan blog ini...
hahahahaa
okidoki
trimakasih dan sampe jumpa yawww..
wakakaka 
 By: Hairiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar